Dari Imam Ali AS,”Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (sebagai hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.
Riwayat yang lain dari Imam Ali AS,”Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu akan menjagamu sedangkan kamulah yang akan menjaga harta. Ilmu itu hakim (yang memutuskan berbagai perkara) sedangkan harta adalah yang dihakimi. Telah mati para penyimpan harta dan tersisalah para pemilik ilmu, walaupun diri-diri mereka telah tiada akan tetapi pribadi-pribadi mereka tetap ada pada hati-hati manusia.” (Adabud Dunyaa wad Diin, karya Al-Imam Abul Hasan Al-Mawardiy, hal.48)
Ditambahkan lagi dari Imam Ali AS, orang yang memiliki ilmu atau orang yang kaya akan ilmu akan dihormati, disayangi banyak orang dan pastinya kan disegani, namun jika orang banyak harta maka akan banyak pulalah musuhnya. Demikian ?
Orang banyak harta pasti “dicemburui” karena hartanya.
Harta akan berkurang jika digunakan dan dibagi. Ilmu jika digunakan akan bertambah manfaat dan terasah kegunaannya.
Memiliki harta sangat direpotkan dengan menjaganya, namun memiliki ilmu maka ilmu tersebutlah yang akan menjaganya.
Pemiliki ilmu akan diberi syafaat oleh Allah dihari kiamat kelak, sedangkan pemilik harta dihari kiamat akan dihisab.
Harta akan habis, namun ilmu akan abadi.
Pemilik harta akan dijunjung tinggi karena hartanya, pemilik ilmu akan dihormati karena intelektualitasnya.
———-
coratcoretcarutblog 